Wednesday, February 23, 2011
Persiapan ke Ujung Genteng
Alhamdulillah, tanggal 29-31 Januari 2011 kemarin, saya diberi kesempatan bareng temen-temen satu kelas buat liburan ke Ujung Genteng. Awalnya saya sempat terancam tidak bisa ikut, namun dengan usaha yang keras (karena memang ngebet banget), akhirnya Allah memberikan jalan juga.
Nah, di sini, saya ingin berbagi beberapa info persiapan kalo-kalo ada teman-teman yang yang juga mau berlibur ke sana, tapi masih bingung.
Ujung Genteng, merupakan bagian dari Kabupaten Sukabumi, tapi kalo dari Bandung, jarak Bandung ke Sukabumi masih lebih terasa dekat dibandingkan dari Sukabumi ke Ujung Genteng itu sendiri, mantap kan...? Kalau soal jarak, ga pandai memperkirakan sih, tapi yang jelas, dari pengalaman sih, berangkat pukul 02.00, pake mobil dari Kabupaten Bandung Barat, lewat tol, kepotong solat Subuh dan tetek bengeknya (isi bensin, jajan, dll) sampai ke penginapan kurang lebih pukul 11.40an... Ya, sekitar 9 jam-an lah. Maka dari itu, disarankan untuk tidak hanya memilih 2hari untuk menghabiskan waktu liburan ke Ujung Genteng, karena pasti akan habis di perjalanan (makan hati banget deh, hehe). Atas pertimbangan itu, kami akhirnya memutuskan MELUANGKAN 3 HARI (itu harga minimal nya) untuk liburan kali ini.
Selama perjalanan ke sana, terutama dari Sukabumi ke Ujung Genteng, jalan nya benar-benar bikin mual dan puyeng (karena, rute pegunungan yang berkelok-kelok), menurut sang Pak Supir. Bagi kita yang cuma jadi penumpang sih, mudah tinggal tidur saja, nah yang nyupir...? Jadi disarankan lagi, agar tiap mobil, MINIMAL MEMILIKI 2 ORANG YANG BISA MENYETIR, agar bisa bergantian.
Selain itu juga, KARENA JALANNYA YANG BANYAK ‘GENJRENG’ NYA (*BACA: JALAN TIDAK RATA), DIHARAPKAN, UNTUK MEMPERSIAPKAN MENTAL AGAR TIDAK BANYAK MENGELUH. Bagi yang ingin mengeluh, sertai tindakan aktif ke pemerintah setempat untuk segera memperbaiki jalanan yang rusak itu. XP
Sebenarnya, di sana (pedalaman menuju UG) terdapat beberapa SPBU. Namun, untuk mencegah keragu-raguan, lebih baik ISI BENSIN FULL SEJAK AWAL KEBERANGKATAN, supaya tidak banyak berhenti ke SPBU atau SPBU abal2. Dan untuk di perjalanan, siapkan cemilan yang berkualitas dan bisa jadi penunda lapar, agar TIDAK MEMBELI MAKAN (berat) DI TENGAH PERJALANAN. Karena pengalaman saya, saat akan sarapan, kami berhenti di salah satu rumah makan, yang masakannya sangat seadanya (nasi beras merah, ayam goreng dingin, kecil nan alot, sambel jahe, air teh) mencapai +- 12 ribu. KAGET? Apalagi saya! Tapi, saya berhusnuzhan saja, karena memang tempatnya jauh dari pasar, dsb, mungkin itu yang membuat mahal.
Saat sampai di lokasi UG, kami memilih penginapan. Kebetulan, ada salah dua teman saya yang sudah pernah ke UG dan menginap di sana, jadi kami ada referensi untuk penginapan. Lokasi nya dekat dengan pantai, nyaman, ibu nya baik pula. Kami berhasil merayu sang ibu, sehingga untuk 2 malam, kami hanya perlu membayar +- 550ribu dengan 12orang penanggung. 2kamar dengan kasur, ruang tengah, TV, 1kamar mandi, dapur, kipas angin, teras,,, ya cukup lah...
Labels:
Just Share
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment